Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 09:18:33【Resep Pembaca】583 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(672)
Sebelumnya: Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
Selanjutnya: Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG
Artikel Terkait
- Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI
 - Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
 - 50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
 - BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
 - Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi
 - Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom
 - MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
 - Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional
 - Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo
 - Dua tahun perang Gaza dalam statistik
 
Resep Populer
Rekomendasi

Prabowo: Indonesia

China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional

PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata

Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar

Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim

Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara